My Blog List

About Me

Search This Blog

Shalat Tarawih, 23 vs 11 ?

Kamis, 14 Oktober 2010

Memasuki bulan seribu bulan yang senantiasa dinanti oleh setiap kaum muslim mesjid pun mendadak penuh di awal dimulainya ibadah shaum, memang fenomena seperti itu yang berkembang di masyarakat kita pada umumnya. Minggu pertama, mesjid masih penuh oleh jamaah, minggu kedua mulai berkurang, dan begitu seterusnya di minggu minggu berikutnya. Namun disini kita bukan membahas tentang kebiasaan seperti itu, yang ingin kami bahas adalah tentang tata cara dan etika shalat tarawih berdasarkan ajaran rasulullah. Berdasarkan pengalaman yang saya rasakan sendiri, hampir setiap daerah berbeda beda dalam melaksanakan shalat tarawih, waktu saya masih duduk di bangku sekolah, saya ikut shalat yang 11 rakaat terdiri dari 4 rakaat pertama, 4 rakaat kedua, dan 3 witir setelah sebelumnya ada khutbah dari imam. Ketika saya pulang ke kampung halaman (maklum sekolah nya bukan dideket rumah) saya ikut shalat tarawih yang 11 rakaat, terdiri dari 2 rakaat x 4 lalu diteruskan dengan 3 witir tanpa khutbah. lain halnya ketika saya menginjak bangku kuliah, disana saya ikut shalat tarawih yang 23 rakaat terdiri dari 4 rakaat x 5 lalu ditutup dengan witir 3 rakaat tanpa khutbah, dari situ muncul pemikiran ingin mengetahui asal muasal dalil dari dua kebiasaan dalam menjalankan shalat tarawih tersebut. Akhirnya saya menemukan artikel yang menyertakan beberapa dalil tentang kaidah shalat tarawih nya, tanpa bermaksud memprovokasi atau mendiskreditkan siapa siapa, silahkan disimak. Menurut saya kita hanya wajib untuk menjalankan sunnah rasulullah saw dengan niatan khusyu mengharapkan “mardhaatillah”.

0 komentar:

Posting Komentar

Text